Email: smpkstellamaris1822@gmail.com
Telpon Sekolah : 031-3552621

Kurikulum Merdeka

Perkembangan zaman yang terjadi saat ini begitu pesat, dan akan fokus pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perlu diketahui pesatnya perkembangan IPTEK akan membuat tantangan menjadi lebih besar dibandingkan masa sebelumnya. 

Supaya siswa bisa menghadapi tantangan yang lebih besar di abad 21 ini maka SMP Katolik Stella Maris harus menemukan solusi dari masalah ini. dimana solusi dari masalah ini yaitu kompetensi abad 21 yang harus dimiliki oleh siswa. 

LEARNING SKILLS

SMP Katolik Stella Maris menerapkan Learning Skills dalam pembelajaran

1. Critical Thinking (Berpikir Kritis) 

Apa itu critical thinking (berpikir kritis)? Berpikir kritis adalah kemampuan yang harus dimiliki siswa untuk memahami sebuah masalah yang rumit, menghubungkan informasi satu dengan informasi lainnya sehingga akan muncul berbagai perspektif dan akan ditemukan solusi dari suatu masalah.

Selain itu, critical thinking juga bisa dimaknai sebagai kemampuan nalar, memahami dan juga membuat pilihan yang rumit, memahami hubungan antara sistem, menyusun, mengungkapkan, menganalisis serta menyelesaikan masalah. Kemampuan satu ini harus dimiliki oleh siswa di era digital seperti sekarang supaya dimanapun berada bisa berpikir kritis dan bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat. 

Tidak hanya itu saja, siswa yang memiliki kemampuan ini tidak mudah untuk dibohongi karena bisa membedakan mana kebenaran dan kebohongan, fakta maupun opini, serta fiksi dan non-fiksi. Berpikir kritis akan menjadi modal bagi siswa untuk lebih bijak dalam mengambil suatu keputusan.

2. Communication (komunikasi) 

Siswa saat ini hidup di abad 21 juga diharuskan untuk memiliki kemampuan komunikasi dengan baik. Hal ini dikarenakan kemampuan komunikasi yang dimiliki bisa membuat siswa mengekspresikan apa yang ada di dalam pikirannya lalu diungkapkan atau disampaikan secara lisan maupun tulisan. Dengan kemampuan komunikasi yang baik maka pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh penerima pesan dan pastinya mencegah terjadinya kesalahpahaman. 

Dalam melakukan komunikasi, siswa harus bisa memahami situasi sekitar, media apa yang digunakan dan siapa orang yang menjadi lawan bicaranya. Kemampuan komunikasi bisa diajarkan sejak anak usia dini. Dimana orang tua bisa mengajari anaknya berkomunikasi. Caranya dengan memintanya untuk bercerita secara lisan mengenai pengalamannya atau bisa juga meminta si anak untuk menulis apa yang ada di pikirannya tentang suatu hal.

3. Creativity (kreativitas)

Kompetensi abad 21 yang harus dimiliki siswa selanjutnya adalah kreativitas. Kreativitas sangat diperlukan oleh siswa supaya lebih berani untuk mencari serta mengungkapkan ide-ide yang ada di dalam kepalanya. Perlu diketahui jika kemampuan berpikir kreativitas ini tidak hanya terbatas pada penciptaan produk atau barang baru. Akan tetapi, kemampuan ini bisa diaplikasikan untuk mengembangkan suatu hal yang sudah ada menjadi lebih baik lagi.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengasah kreativitas siswa adalah dengan mengajaknya untuk bebas mengeksplorasi pikiran dan imajinasinya. Orang tua atau guru bisa membantu siswa mengembangkan kreativitas dengan cara memberikan dukungan maupun wadah yang tepat agar siswa tidak takut untuk selalu berkreasi.

4. Collaboration (berkolaborasi)

Pada abad ini sudah bukan waktunya untuk hidup individu ataupun menang sendiri. Kesuksesan juga peru untuk diraih bersama-sama dengan melakukan kolaborasi atau kerjasama dengan orang lain atau siswa lain. Dengan melakukan kolaborasi maka masing-masing pihak bisa mengisi kelebihan maupun kekurangan satu sama lain. 

Kondisi tersebut tentu akan membuat hasil akhir yang diraih atau yang direncanakan menjadi lebih maksimal. Tidak hanya itu saja, melalui kolaborasi tersebut siswa akan belajar bertanggung jawab dengan peran yang dimiliki, saling berempati serta bisa menghormati pendapat orang lain yang berbeda. 

Keempat kompetensi tersebut harus mulai dilatihkan sejak dini. Banyak manfaat yang akan dirasakan siswa apabila memiliki kompetensi tersebut. SMP Katolik Stella Maris sebagai sekolah dengan terakreditasi”A” yang berkualitas juga akan memupuk kompetensi tersebut bagi para siswanya.  Sehingga diharapkan siswa SMP Katolik Stella Maris memiliki Karakter yang Unggul, Kasih dan Bermartabat.

LITERACY SKILLS

SMP Katolik Stella Maris menerapkan Literacy Skills dalam pembelajaran

LIFE SKILLS

SMP Katolik Stella Maris menerapkan Life Skills dalam pembelajaran

EKSTRAKURIKULER

SMP Katolik Stella Maris Surabaya memberikan fasilitas pengembangan diri siswa dalam ekstrakurikuler yang cukup banyak dan fokus, untuk mewadahi bakat, minat dan passion siswa.

PROJECT BASED LEARNING

SMP Katolik Stella Maris menyiapkan projek projek yang berbasis interesnya siswa, kesukaannya siswa sebagai bekal dalam memecahkan masalah dan menghadapi perubahan zaman yang begitu pesat.

PROGRAN DESAIN CITA CITA

SMP Katolik Stella Maris mempersiapkan Program Desain Cita-Cita

RELIGION AND CHARACTER BUILDING

SMP Katolik Stella Maris menyiapkan generasi Religion and Character Building dengan UKB (Unggul, Kasih, Bermartabat)
Konten yang di kembangkan SMP Katolik Stella Maris

 

%d blogger menyukai ini: